Total Tayangan Halaman

Selasa, 10 Januari 2017

Indeks Persepsi Korupsi Diharapkan Meningkat

Indeks Persepsi Korupsi Diharapkan Meningkat

Detail Diterbitkan pada Jumat, Mei 27 2016 08:00 Dibaca: 1140

JAKARTA (SK) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index/CPI) Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di mana pada tahun 2015 skor CPI Indonesia mencapai 36 poin, jumlah ini meningkat dua poin dibanding skor CPI 2014 yang mencapai 34 poin.

"Perkembangannya cukup baik. Karena sebelum ada KPK kita berada pada skor 19, lalu kemudian bergerak naik hingga saat ini mencapai skor 36 poin," kata Agus di Jakarta, Kamis (26/5).

Menurut data dari Transparansi Internasional, skor CPI Indonesia sebesar 36 dan menempati urutan 88 dari 168 negara yang diukur. Namun, meski skor CPI Indonesia meningkat, Indonesia masih dalam taraf negara dengan korupsi terbesar di dunia.
Oleh sebab itu, lanjut Agus, KPK mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa bekerjasama untuk mencegah dan memberantas segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Terutama di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar skor CPI Indonesia bisa mencapai 50 poin pada tahun 2016.

"Kami dari KPK sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat dan aparatur sipil negara. Karena kami tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga dengan keinginan kita mencegah dan memberantas korupsi, skor CPI kita bisa mencapai 50 poin," imbuhnya.

Di tahun 2015, rerata skor CPI global bertahan di angka 43. Berdasarkan data Transparency Internasional, Indonesia masih belum mampu menandingi skor dan peringkat yang dimiliki oleh Malaysia (50), dan Singapura (85), dan sedikit di bawah Thailand (38). Indonesia lebih baik dari Filipina (35), Vietnam (31), dan jauh di atas Myanmar (22).

Meskipun secara relatif skor Indonesia masih kalah dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura, kenaikan skor CPI Indonesia semakin mendekati rerata regional ASEAN sebesar (40), Asia Pasifik sebesar (43), dan G20 sebesar (54).

Tahun ini Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang mengalami kenaikan kembar, yakni naik skor dan naik peringkat. Mengindikasikan adanya progres pemberantasan korupsi di Indonesia, meskipun pelan. (nef)

Sumber: Suara Karya, 27 Mei 2016

 http://kpk.go.id/id/berita/berita-sub/3460-indeks-persepsi-korupsi-diharapkan-meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar