Total Tayangan Halaman

Senin, 09 Januari 2017

Kepala Daerah di Sulawesi Sambangi KPK

Kepala Daerah di Sulawesi Sambangi KPK

Detail Diterbitkan pada Selasa, Mei 13 2014 08:40 Dibaca: 1622

Twitter

korup logo

JAKARTA-Sejumlah kepala daerah dari Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) beserta jajarannya mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (12/5). KPK mengagendakan pemaparan survei integritas dan rekomitmen peserta Support to Indonesians Islands of Integrity (SIPS).

Program ini melibatkan dua provinsi, yakni Sulut dan Sulsel. Sebanyak lima kabupaten/kota di masing-masing provinsi itu akan menjadi pilot project program SIPS. Dalam pertemuan itu juga hadir perwakilan Canadian International Development Agency (CIDA).

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah untuk melakukan kerja sama. "Dalam rangka melakukan upaya preventif, melakukan pencegahan, terhadap korupsi yang ada," kata Syahrul, seusai pertemuan.

Menurut Syahrul, kerja sama dengan KPK dan CIDA, antara lain, mengevaluasi kinerja berbagai pelayanan publik selama dua tahun. la mengatakan, pihaknya bersama sembilan bupati/wali kota yang hadir dalam pertemuan itu akan melakukan koordinasi lebih lanjut. Syahrul mengatakan, akan mengintensif ikasi kembali langkah-langkah bersama KPK dalam pencegahan korupsi.

Permasalahan korupsi juga menjadi perhatian Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto. la mengatakan, ke depan perlu ada upaya mewujudkan pelayanan publik yang bebas dari praktik kejahatan rasuah itu. Menurutnya, dalam pertemuan itu disampaikan bahwa bukan hanya korupsinya yang berbahaya, tetapi memperkaya orang lainnya yang sangat berbahaya.

Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny ini mengatakan, dia membutuhkan supervisi dari KPK terkait masalah korupsi. la mengatakan, pelayanan publik yang transparan menjadi salah satu visinya dalam membangun konsep smart city.

Danny mengatakan, telah meminta KPK untuk melakukan pendampingan. "Jika diperlukan, kami siapkan ruangan tersendiri untuk pihak KPK di gedung pemerintahan Kota Makassar guna mendampingi kami," ujar Dhanny.

Dia tampaknya mengambil pelajaran besar terkait ditetapkannya mantan wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi.

Mengenai kasus tersebut, Danny mengaku belum mengetahui lebih rinci persoalannya. Namun, ia mengatakan, kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk tata kelola pemerintahan Kota Makassar ke depan. "Ini pelajaran yang menarik buat Makassar, terutama dalam pemberantasan korupsi," kata dia.

Ilham menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait pelaksanaan kerja sama kelola dan transfer untuk instalasi PDAM Kota Makassar tahun 2006-2012.andi nur aminah

Sumber: Republika, Selasa 13 Mei 2014

 https://www.kpk.go.id/id/berita/berita-sub/1863-kepala-daerah-di-sulawesi-sambangi-kpk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar