Menularkan Semangat Antikorupsi sejak Usia Dini
Detail Diterbitkan pada Senin, April 18 2016 00:00 Dibaca: 1108
JAKARTA - Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi berkah tersendiri bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gerakan dan kampanye antikorupsi yang digemakan KPK dengan medium teknologi digital juga kian bertransformasi.
Transformasi ini antara lain terlihat dengan diluncurkannya sebuah permainan (game) baru, yakni "Sahabat Pemberani: Permainan Kejujuran" pada Jumat (15/4) di Gedung KPK Jakarta. Game ini diniatkan sebagai salah satu sarana edukasi antikorupsi.
Permainan dengan jenis boardgame digital ini merupakan adopsi dari film animasi dan komik dengan judulyang sama Sahabat Pemberaniyang lebih dulu diluncurkan. Sebagai pengingat, film animasi tersebut disiarkan secara masif sejak Oktober 2013.
Game "Sahabat Pemberani: Permainan Kejujuran" masih memunculkan tokoh-tokoh yang sama dengan film dan komikya, yakni Krisna, Panji, Kirana, Kumbi, dan Robot Jahat. Jika memasuki awal permainan, kita akan disuguhi tiga pilihan: komikstrip, petualangan, dan video. Petualangan berisikan tentangpermainan inti tentang kejujuran. Adapun video terbagi tiga, Sahabat Pemberani, OST Sahabat Pemberani, dan S enam Pagi Integritas.
Siapa pun bisa menikmati permainan ini. Game bisa diunduh secara gratis melalui Google Play dengan tautan untuk telepon pintar berbasis android atau melalui tautan untuk perangkat komputer atau laptop.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarief memaparkan, untuk mengoptimalkan perkembangan inf ormasi dan teknologi KPK harus menyesuaikan diri demi memudahkan penyampaian pesan antikorupsi. Keberadaan broad-game "Sahabat Pemberani: Permainan Kejujuran" dimaksudkan sebagai medium yang mudah dicerna berbagai kalangan. Segmentasi yang ingin disasar adalah generasi muda.
"Game digital 'Sahabat Pemberani' diperuntukkan bagi generasi muda. Sasarannya ya mulai dari anak prasekolah, anak SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. Maka cara penyajian pesan harus betul-betul diperhatikan," ujar Syarif.
Dari karakteristiknya, Syarief percaya bahwa permainan digital ini memiliki potensi yang sigfiifikan untuk mendukung berbagai perubahan positif yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan kampanye anti-korupsi. KPK, lanjut dia, akan turunlangsungke sekolah-sekolah untuk menyebarluaskan broadgame tersebut. "Nanti kita ke Sekolah-sekolah supaya nilai antikorupsi bisa dihayati sejak usia dini," bebernya.
KPK juga berharap kehadiran permainan ini membuat orang tua, guru, dan para pendidik bisa memanfaatkannya secara optimal demi menanamkan integritas kepada anak-anak.
Syarif mengatakan, board-game digital ini memang sengaja dirancangkhusus untuk mengedukasi anak-anak dengan nilai kejujuran. "Harapan kamisepertiitu. Nilai kejujuran bisa ditanamkan sejak usia dini,"imbuhnya.
Dalam game tersebut, nilai kejujuran disimulasikan dalam permainan oleh empat tokoh: Panji, Krishna, Kirana dan Kumbi. Keempat tokoh ini berusaha menolong para tetangga mengembalikan barang-barang yang dicuri oleh robot jahat. Di sisi lain, empat tokoh inijugaharus menghindari robot agar barang milik tetangga tidak dicuri lagi.
"Gawat, robot jahat mencuri barang-barang warga dan menyembunyikannya ditanaman. Ayo bantu sahabat pemberani mencari jejak barang yang hilang," demikian suara pengantar sebelum permainan ini dimulai.
Dalam kesempatan yang sama, KPK juga memperkenalkan tujuh broadgame lainnya yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Ketujuh game itu adalah Keranjang Belong, Terajana (Tebak Rahasia Kata Jujur dan Bermakna), Collect Star for lntegrity(CSI):Pelajar Hebat,Kesatria (Asset Tracing Adventure),It's MyBusiness.D'Hospital, dan Politrik. Tiga game pertama diperuntukkan bagi anak dan remaja.
Koran Sindo, 18 April 2016
http://kpk.go.id/id/berita/berita-sub/3393-menularkan-semangat-antikorupsi-sejak-usia-dini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar