WAPRES: Integritas Penting Berantas Korupsi

Detail Diterbitkan pada Kamis, Desember 06 2012 13:20 Dibaca: 1289
Inisiatif pemberantasan korupsiWakil Presiden RI Boediono menilai perlu dibangun konsep integritas nasional untuk pemberantasan korupsi dan tata kelola yang baik. Sistem seperti itu memerlukan keselarasan antara integritas pribadi, institusi, antarinstitusi dan bahkan suprastruktur yang memayungi perangkat negara.
"Sistem itu seharusnya jadi tujuan bersama dan acuan langkah kita bersama. Pemerintah berkepentingan koordinasi yang efektif untuk mencapai tujuan itu,"kata Boediono dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Jakarta, Rabu (5/12).
Dia melanjutkan, pada Mei 2012 lalu pemerintah merumuskan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) 2012-2025 dan menengah 2012-2015 yang diwujudkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25 tahim 2012. Tujuannya untuk meningkatkan indeks persepsi korupsi dan indeks sistem integritas nasional.
"Stranas mewajibkan semua kementerian, lembaga, Pemda menyusun aksi konkret pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan output dan tujuan yang jelas. Sehingga tidak bisa berdiri sendiri dan terkait dengan program yang lainnya,"kata Boediono.
Boediono mengatakan pemerintah menjalin kerja sama yang lebih erat dalam Stranas PPK. Sehingga konsep pemerintah harus sejalan dengan apa yang dipikirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Koordinasi dengan KPK
Dia menambahkan, Pemerintah dan KPK juga telah membangun koordinasi, interaksi, dan komunikasi yang lugas. Dengan tetap menjaga tugas masing-masing."Hubungan seperti itu dapat diciptakan dengan didasarkan niat jujur dan itikad tulus untuk berikan yang terbaik bagi bangsa," ujar Boediono.
Oleh karena itu, Boediono meminta kepada semua Kementerian/Lembaga dan Pemda untuk menjalankan amanat PPK dan melakukan reformasi birokrasi. Menteri kepala BPN dan Bappenas mengkoordinasikan PPK, sedangkan menteri PAN koordinasikan reformasi birokrasi.
"Setelah selesai rencana aksi dilaporkan ke KPK untuk dasar tindakan. Selanjutnya hasil koordinasi bisa menjadi landasan untuk PPK,"kata Boediono.
Boediono menambahkan, ada satu kunci keberhasilan yang harus dipegang yaitu niat dan tekad untuk menjaga integritas pribadi masing-masing dan berbuat sesuatu untuk memperbaiki lingkungan kerja."Kemauan untuk perbaiki diri sangat penting dengan niat tersebut,"tambah Boediono.
Forum seperti ini menurut Boediono, sangat penting bagi para pemangku kepentingan gerakan pemerantasan korupsi. Karena dapat tukar informasi, meningkatkan saling pengertian. "Sehingga bisa tumbuh sinergi. Negeri kita bebas korupsi bisa cepat tercapai,"ujarnya.
Inovasi Baru
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menilai, upaya pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini memerlukan sebuah inovasi baru. Inovasi itu diperlukan untuk mengatasi perilaku korup yang semakin menggurita ke sendi kehidupan masyarakat.
"Indonesia butuh inovasi untuk menekan tingkat korupsi, penindakan yang jadi dasar pemberantasan korupsi perlu dan semakin urgen untuk diimbangi dengan pencegahan dan pendidikan,"ujar Busyro.
Busyro juga memandang, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan tanpa henti saat ini akan sia-sia apabila tidak diimbangi dengan perbaikan sistem. Mengingat jelas dia, perilaku korupsi merupakan cermin dan gejala dari lemahnya integritas individu, keluarga dan institusi.
Karena itu, mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) ini menyatakan, salah satu inovasi yang perlu dilakukan dalam memberantas korupsi di Tanah Air tersebut adalah dengan membangun perlunya Sistem Integritas Nasional.
Meski begitu, Busyro mengingatkan, pembangunan Sistem Integritas Nasional dalam memberantas korupsi ini harus didakung oleh sikap para pemimpin untuk menjadi tauladan bagi masyarakat.
"Jadi ini adalah kerja sama seluruh komponen bangsa yang harus dilakukan secara terus menerus untuk mengatasi masalah bangsa yaitu korupsi yang masih jadi penghalang mencapai tujuan nasional,"katanya.
Sumber : Investor Daily, 6 Desember 2012
https://www.kpk.go.id/id/berita/berita-sub/717-wapres-integritas-penting-berantas-korupsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar