Total Tayangan Halaman

Senin, 09 Januari 2017

Proklamasi Antikorupsi Dicanangkan di Yogyakarta

Proklamasi Antikorupsi Dicanangkan di Yogyakarta

Detail Diterbitkan pada Rabu, Desember 10 2014 11:00 Dibaca: 1438

Twitter

YOGYAKARTA - Sejumlah petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama tokoh masyarakat menyatakan perang terhadap korupsi di era pemerintahan baru. Bahkan masyarakat Yogyakarta menyatakan Proklamasi Antikorupsi pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Selasa (9/12).

Penguatan komitmen bersama dilakukan dalam aksi peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang berlangsung di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (9/12).

Petinggi KPK bersama tokoh masyarakat serentak menabuh lesung sebagai simbol mulainya perang terhadap korupsi. Ada juga yang memainkan othok-othok, sebuah permainan anak-anak yang menimbulkan bunyi seperti namanya. Ketua KPK Abraham Samad mengemukakan kini saatnya memulai pemberantasan korupsi di era baru.

"Tema yang kami angkat dalam momentum kali ini sangat filosofis Tegakkan Integritas. Makna itu penuh filosofis," papar Abraham.

Abraham menekankan tindakan pencegahan dalam pemberantasan korupsi setelah ini. Menurut dia, tindakan represif justru bukan menjadi solusi efektif memutus rantai budaya korupsi.

"Pada masa lalu hanya penindakan represif dan tidak mengutamakan tindakan pencegahan. Hasilnya tidak menggembirakan," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, KPK juga meluncurkan aplikasi Siap Beraksi. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menuturkan aplikasi tersebut merupakan upaya pemberantasan korupsi oleh KPK dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Puncak perayaan Hari Antikorupsi digelar di Stadion Kridosono Yogyakarta dengan tema Gropyokan Korupsi. Boneka tikus raksasa setinggi sekitar 3,5 meter yang mengenakan jubah lembaran "uang" pecahan Rp100.000 diarak menuju Stadion Kridosono, Selasa sore.

Gropyokan adalah istilah dalam bahasa Jawa yang biasanya dipakai untuk memburu hama tikus di persawahan secara bersama-sama. Pawai tersebut diikuti sekitar 1.500 peserta dari berbagai kelompok masyarakat. Mereka kemudian menyerahkan naskah Proklamasi Rakyat Indonesia Antikorupsi kepada KPK.

Isi naskah Proklamasi Rakyat Indonesia Antikorupsi tersebut sebagai berikut: "Sesungguhnya tanpa kita sadari korupsi adalah bagian dari budaya Indonesia, berjanji akan memerangi korupsi mulai dari diri sendiri dan keluarga, dan menuntut, memaksa, dan akan terus menekan negara, parlemen, pemuka agama, dan elemen masyarakat lain untuk menjadikan korupsi sebagai musuh bersama".

Seusai pawai, kegiatan dilanjutkan dengan konser musik yang menampilkan sejumlah band seperti Shaggy Dog, Superman is Dead, Jogja Hip Hop Foundation, dan Gigi.

Di Jakarta, DPR menggalang petisi online guna menuntaskan kasus-kasus korupsi utama agar dapat diadili melalui mekanisme internasional. Dukungan itu seiring dengan gerakan dari South East Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC).
 
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan SEAPAC membuat kampanye Global Parliamentarians for Against Corruption (GOPAC) untuk menggolongkan korupsi utama (grand corruption) sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Bila komunitas internasional setuju maka korupsi utama dapat masuk dalam kategori kejahatan kemanusiaan dan yurisdiksi pengadilan internasional bisa bergerak. Kejahatan kemanusiaan bisa diadili melalui Statuta Roma," katanya seperti dilansir situs resmi DPR, Selasa.

Saat ini, paparnya, GOPAC telah mendesain micro-site untuk mendukung kampanye tersebut yang berada di alamat http://gopacnetwork.org yang diluncurkan pada kemarin. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan komitmennya dalam pemberantasan korupsi dan narkoba.

Soal narkoba, dia tidak akan memberikan grasi kepada terpidana mati kasus narkoba. Dia juga mendukung penuh KPK dalam pemberantasan korupsi.

Di Kampus UGM, gitar bas pemberian bassist Metallica, Roberto Trujilo, untuk Jokowi diperlihatkan pada acara Festival Antikorupsi. Gitar itu termasuk barang yang dilelang oleh KPK. (Antara/JIBI)

Sumber: Bisnis Indonesia, 10 Desember 2014
https://www.kpk.go.id/id/berita/berita-sub/2389-proklamasi-antikorupsi-dicanangkan-di-yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar