Total Tayangan Halaman

Senin, 09 Januari 2017

Gratifikasi Tidak Sehat

Gratifikasi Tidak Sehat

Detail Diterbitkan pada Kamis, Desember 12 2013 14:27 Dibaca: 1827

Twitter

kpkTIDAK ada pertandingan olahraga di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (11/12) siang. Namun, sorak-sorai tetap membahana seperti layaknya pendukung olahragawan dalam pertandingan.

Orang-orang menyemangati M Djupri yang ikut lelang barang-barang gratifikasi yang disita KPK. Bersama seorang peserta lain, Djupri tengah menawar selembar sajadah yang harga awalnya Rp 90.000. Sorak-sorai mulai kencang saat harga barang menembus Rp 500.000 dan terus naik.

Djupri menyerah saat harga mencapai Rp 1,7 juta. Namun, panitia akhirnya menurunkan harga karena peserta lain juga menyerah. Setelah ditawarkan Rp 1,6 juta dan tidak ada peminat, Djupri mengangkat lembar nomor peserta lelang yang dipegangnya. Sorak-sorai disertai tepuk tangan spontan membahana di dalam Istora begitu panitia menetapkan Djupri sebagai pemenang lelang.

Sajadah itu bukan satu-satunya barang yang didapat Djupri. Ia juga membeli arloji, lukisan, hingga gelas. Semua dibeli setelah proses tawar-menawar yang sengit. Bahkan, ada peserta yang memelototi peserta lain agar berhenti menawar.

Ada pula peserta yang sampai berdiri agar terlihat oleh panitia yang berada di panggung. Bahkan, ada yang berdiri saat penawaran belum dibuka. Begitu melihat barang yang ditawarkan bagus dan harga awal lebih murah, mereka bergegas berdiri. "Kalau cuma mau cari harga murah, jangan ikut lelang seperti ini. Lihat saja, apa ada sajadah begini dijual Rp 1,6 juta," kata Djupri setelah lelang.

Namun, ada kepuasan yang didapatkannya. Panitia lelang akan menerbitkan keterangan bahwa barang itu dijual lewat lelang. Disebutkan pula bahwa barang itu merupakan sitaan KPK. "Surat keterangan itu yang tidak bisa didapat di luar," ujarnya. Peserta lain, Wahyu, menyatakan hal senada. Akan rugi ikut lelang jika hanya mengincar harga murah.

Gitar Metallica

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menuturkan, lelang itu bukan hanya untuk mencari dana bagi negara. Ada dua fungsi utama lelang barang gratifikasi yang disita KPK. Pertama, menunjukkan tidak ada barang sitaan KPK yang tidak jelas penggunaannya. Kedua, mengampanyekan agar pejabat negara dan pegawai negeri tidak menerima gratifikasi. "Ini pelajaran, gratifikasi tidak sehat. Penyelenggara negara tidak menerima gratifikasi," lanjutnya.

Barang gratifikasi yang tidak dilelang antara lain gitar milik pemain bas Metallica, Robert Trujillo, yang diberikan untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Gitar itu akan dipajang di gedung KPK yang baru. "Gitar itu akan menjadi simbol perlawanan terhadap gratifikasi. Kampanye agar pejabat bangga tidak menerima gratifikasi," ujar Adnan. (RAZ)

Sumber: Kompas, 12 Desember 2013


https://www.kpk.go.id/id/berita/berita-sub/1562-gratifikasi-tidak-sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar