Evolusi Korupsi Vs Pembebasan Rakyat

Detail Diterbitkan pada Rabu, Desember 17 2014 10:00 Dibaca: 2014
Hening bercampur haru terpancar dari Busyro Muqoddas yang tengah duduk bersila dengan para awak media.Suasana itu menjadi akhir pengabdian Busyro di KPK.
Kemarin, ia harus segera berkemas membawa semua barang miliknya untuk meninggalkan 'Gedung Putih', sebutan Gedung KPK.
Sambil duduk bersila tanpa sepatu, selama hampir 2 jam sejak pukul 11.00 WIB, di atas mimbar hijau Busyro mengungkapkan harapan atas pemberantasan korupsi agar tetap progresif dan inovatif selepas dirinya menjabat.
Sebagai sosok yang sudah makan asam garam dalam penegakan hukum, baik ketika menakhodai KY maupun saat memimpin KPK menggantikan Antasari Azhar, Busyro mengungkapkan korupsi di Indonesia sudah berevolusi pada level corruption by design menjelma pada korupsi politik dan konstitusi.
Korupsi itu tecermin dalam proses demokrasi dengan maraknya politik uang. Selain itu, korupsi juga telah masuk pada tahapan penyalahgunaan pembentukan peraturan baik di eksekutif maupun yudikatif. Korupsi di Indonesia telah menjadi musuh utama bangsa ini dalam mencapai kesejahteraan rakyat. Bahkan, tersirat Busryo mengibaratkan korupsi sebagai bentuk tirani baru terhadap kebebasan rakyat, yang hakikatnya sebagai pemilik kedaulatan negara ini.
Namun, sebagai bangsa besar Indonesia tidak boleh menyerah terhadap korupsi. Seluruh elemen bangsa harus bersatu untuk menghancurkan belenggu korupsi dan meletakkan pemberantasan korupsi dalam semangat pembebasan rakyat.
“Saya tidak bisa ungkap apa prestasi yang diberikan selama saya berada di KPK. Tetapi selama ini saya bekerja dengan membawa semangat pembebasan dari kungkungan dan tirani korupsi. Ke depan saya tetap mengatakan perang terhadap korupsi sebab itu yang melemahkan posisi kita sebagai masyarakat sekaligus pemilik daulat negara ini,“ tutup Busyro.
Sebuah pelajaran penting dari Busyro yang tengah menanti apakah dirinya kembali bisa mengabdi di KPK untuk empat tahun mendatang. (Cahya Mulyana/P-5)
Sumber: Media Indonesia, 17 Desember 2014
https://www.kpk.go.id/id/berita/berita-sub/2405-evolusi-korupsi-vs-pembebasan-rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar