Antikorupsi di Dunia Akademisi
Detail Diterbitkan pada Senin, September 09 2013 09:53 Dibaca: 1992
yoyokSURABAYA - Universitas 17 Agustus 1945 berkomitmen menjadi kampus antikorupsi. Disaksikan Wuryono Prakoso, bagian fungsional pendidikan dan pelayanan masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), perwakilan mahasiswa baru dari enam fakultas universitas tersebut menandatangani pakta integritas antikorupsi kemarin (8/9).
Dalam selembar kertas, Guru Putra Halilintar, mahasiswa fakultas ekonomi menulis, "Kami mendukung gerakan anti-menyontek dan antikorupsi". Sementara itu, Soggy Hardiyanti, mahasiswa fakultas sastra menulis, "Kami jujur, mandiri, disiplin, dan tidak butuh menyontek dan plagiasi". Para mahasiswa itu menekan pakta integritas di hadapan Rektor Untag Ida Ayu Brahmasari.
Adanya pakta integritas tersebut merupakan langkah awal untuk mendidik generasi muda agar bersih. Untag bisa menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya untuk memiliki konsistensi komitmen antikorupsi di dunia akademisi. "Saya lihat Untag salah satu PT yang sangat komitmen terhadap antikorupsi," ujar Wuryono.
Dikatakan, langkah itu merupakan salah satu upaya pencegahan tindakan korupsi sekaligus memutus mata rantai pasokan koruptor pada masa datang. "Nanti mahasiswa kan juga akan terjun di dunia kerja. Jadi, penerapan perilaku antikorupsi sejak dini," tambahnya.
Tindakan pencegahan sejak dini terhadap korupsi memang menjadi salah satu imbauan Ditjen Dikti. KPK ikut serta dalam tim integritas tersebut. Korupsi di dunia akademisi tentu tidak hanya tentang korupsi uang. Tetapi, tentang perilaku keseharian mahasiswa seperti menyontek, memalak adik tingkat, dan menjiplak makalah atau tugas. "Perubahan perilaku tersebut sangat penting," ucap Wuryono.
Alangkah baiknya bila komitmen antikorupsi itu ditindaklanjuti. Dengan begitu, bukan hanya integritas, kampus juga harus membangun sistem yang bersih dan benar. Dalam pelaksanaan integritas antikorupsi, mahasiswa perlu diberi hak untuk mengontrol dosen maupun pegawai di kampus.
Sumber: Jawa Pos, 9 September 2013
https://www.kpk.go.id/id/berita/berita-sub/1352-antikorupsi-di-dunia-akademisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar