Total Tayangan Halaman

Minggu, 22 Oktober 2017

Komunitas di Popsau Tertabrak Perahu

Warga dihimbau Polairud Jangan Terlalu Keluar Berenang

Pantai Popsa, Makassar. 23 Oktober 2017.
Ditengah kesibukan melakukan rutinitas terapi untuk kesehatan komunitas yang tergabung Pantai Tugu Pendaratan TNI, tiba tiba mendadak diinterupsi oleh kedatangan rombongan patroli Polisi Airud.

Dengan membawa megaphon, salah seorang personil yang paling senior, mengumumkan telah terjadi kecelakaan yang menimpa salah satu anggota kami. Teman kami, diumumkan lagi dirawat di rumah sakit Siloam sejak hari Sabtu lalu.

"Harap teman dalam beraktivitas untuk kesehatan, utamakan keselamatan dan keamanan. Telah ada laporan warga, pada hari Sabtu (21/10) bahwa terjadi insiden. Dan korban langsung dirawat di Rumah Sakit Siloam dan masih tetap dirawat sampai sekarang"

Korban dari warga Komunitas, dikabarkan mengalami luka parah dibagian tangan kanan akibat terlindas baling baling kapal. Namun belum jelas identitas korban.

Daeng Tullo yang memiliki kedai di area pantai di dekat Tugu Pendaratan TNI menjelaskan bahwa anggota yang tertabrak oleh Palimbang bernama Urra, kejadiannya disekitar Dermaga Pelabuhan Bongkar Muat Makassar berasal dari Popsa.

Kemungkinan, lanjut Daeng Tullo, besar kemungkinan bukan teman yang sering nongkrong di tempatku. "Buktinya, tidak ada informasi tentang kecelakaan itu. Kuliatji ada orang yang dipapah menggunakan kapal, tapi tidak kutahu. Apalagi kejadian jauh dari pantai. Disudut belokan dermaga" Terangkan warga Pulau Lae-Lae.

Tanggapan Warga Makassar

Ketika dimintai saran tentang insiden yang menimpa warga yang beraktivitas di pantai ini, Mukhsin yang juga aktivis selam dari Unhas meminta warga harus hati hati dalam beraktivitas.

Pegawai yang bekerja di Unhas, menyarankan agar seharusnya komunitas disini yang akan berenang, hendaknya berangkat berkelompok. Apalagi akan menuju salah salah satu pulau seperti Pulau Lae-Lae atau Pulau Gusung.

"Daerah ini memang termasuk Jalur transportasi di Makassar, khususnya jalur ke pulau. Di dekat Tugu Pendaratan TNI, menjadi pelabuhan ke Lae-Lae dan Gusung. Sedang di Popsa merupakan pelabuhan ke  Khayangan dan Diving."  Urainya sambil minum teh dan menikmati suguhan Songkolo dan pisang goreng.

Agar ada jalur aman bagi perenang, semestinya dibagi jalur tersendiri untuk warga lagi beraktivitas untuk menjaga kesehatan. Polairud berjanji membuat marka peringatan dan batas zone berenang. Tutup Mukhsin karena ingin menuju kantor. 

Sementara Ketua GAKI, Gajahmada Harding SS,MSI yang ditemui menyarankan agar semua  kapal harus dilengkapi klakson karena daerah ini adalah padat dan ramai dibanding yang lain. Klakson berguna saat emergensi, tidak bisa menghindar kapal.

Ia menggambarkan bahwa secara logika, minimal warga yang mendengar klakson, bisa menghindar secara spontan. "Ini gunanya klakson adalah membantu perenang menghindar dari jalur lurus kapal yang dikendalikan Palimbang. Kata Ketua Gerakan Anti Korupsi Indonesia.

Tambahnya penderita stroke dan mulai gemar berenang ini,  jika ingin keluar dermaga, haraplah berkelompok. Minimal 4 orang dan gunakan topi yang gampang yang diidentifikasi oleh Palimbang. Paling aman memakai bola yang gampang dilihat.

"Kemungkinan yang telah ditabrak kapal dari arah Gusung, kemungkinan tidak menggunakan tanda tanda. Jadi dekatpi baru kelihatan. Apapi kalau sudah adami kapal didepan baru dilatki." Menutup perbincangan sambil berjemur di pagi pantai depan kedai Mama Sara.
 

1 komentar:

  1. Mainkan game favoritemu di zeusbola dan nikmati kemudahan
    menjadi pemenang!

    Didukung oleh bank ternama dan E-Wallet di indonesia, guna mempermudah Anda untuk bertransaksi.

    Pelayanan zeusbola tentunya 24 Jam NONSTOP melayani Anda semua.


    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607


    BalasHapus