Takut dianggap aneh ketika berkesimpulan beda soal E-KTP? Tak perlu khawatir, hampir semua orang menyimpulkan yang sama kok. Anda tidak aneh.
Kasus E-KTP memang seperti benang kusut. Para ahli saja kesulitan mengurai kekusutannya. Apalagi mengurutkan jalan cerita agar sistematis dan mudah dipahami awam. Orang bilang, kongkalikongnya terlalu banyak, sampai-sampai sulit menceritakan kasus ini secara sederhana tanpa mengandung unsur konspirasi.
Mendengar kata konspirasi, banyak orang pasti langsung bersikap skeptis. Mungkin konspirasi politikus DPR lebih mudah dimaklumi awam, karena pandangan awam menganggap para wakil rakyat kita ini lihai sekaligus licik. Jadi tak sulit mengamini adanya konspirasi di DPR.
Kalau konspirasi KPK bagaimana? Ini beda perlakuan. Hampir semua orang secara bawah sadar menjauhi pikiran kalau KPK itu tidak bersih, dagang kasus, tebang pilih dan sebagainya. Apalagi menganggap KPK juga ikutan korupsi, tak banyak orang yang bisa menyimpulkan itu. Semacam ada ketakutan dianggap membela koruptor dan korupsi kalau menyimpulkan negatif soal KPK. Padahal ya kalau dipikir-pikir, KPK kan operatornya manusia juga. Manusia tak ada yang sempurna. Sebersih apapun seseorang, pasti punya pernah melakukan kesalahan, karena manusia memiliki hawa nafsu. Cuma ya memang susah menyimpulkan negatif soal KPK. Boro-boro meyakinkan orang kalau KPK juga bisa salah. Meyakinkan diri sendiri saja ada keengganan kan?
Jangan khawatir, anda tidak aneh kok. Saya pun mengalami hal yang sama seperti semua orang.
Lha, jadi buat apa saya cerita panjang lebar? Repot-repot bikin web blog segala. Niatnya tidak lain berbagi informasi atas investigasi saya dan beberapa kawan soal kasus E-KTP. Ada beberapa temuan penting yang ingin saya bagi disini. Dijamin, apa yang akan saya ungkap disini bukan membela pelaku kasus E-KTP, bukan untuk membela Pansus Angket di DPR, juga bukan untuk membela KPK.
Karena apa yang saya dan kawan-kawan temukan dari investigasi benang kusut kasus E-KTP, tak cuma mengungkap kejahatan pelaku korupsi E-KTP, tak cuma mengungkap kebobrokan wakil rakyat kita di DPR, tapi juga mengungkap kebobrokan KPK. Jangan kaget ya, malah temuan saya dan kawan-kawan juga mengungkap kebobrokan Istana.
Penasaran kaan ?
Tak usah berlama-lama. Bagi yang tidak skeptis dan tidak putuskan tinggalkan web blog ini, langsung pencet gan tombol di bawah buat lompat kesana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar