Berakhirnya Trah Asapa di Sinjai

Berakhirnya Trah Asapa di Sinjai

Meski diperkuat dua kandidat dari keluarga Asapa yakni Pasangan Nomor Urut 1. A Jefrianto Asapa - Hermansyah 
serta Pasangan Nomor Urut 5. A Seto Gadhista Asapa - A Muhtar Mappatoba. Toh mereka tak mampu membendung people powernya SBY (Sabirin Yahya) yang berpasangan dengan Fajar Yanwar.

Berdasarkan hasil perhitungan  Celebes Research Center (CRC), perolehan suara Sabirin dan Fajar masih unggul atas pasangan Seto dan Muhtar maupun pasangan Andi dan Latief. Sabirin-Fajar unggul 32,5% disusul pasangan Seto-Muhtar 27,74 % sedangkan pasangan Andi–Latief 19,9 persen.

Hasil Penghitungan suara pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Sinjai secara serentak di 475 TPS yang tersebar.. Sementara itu, Komisioner KPUD Sinjai, Jaenu mengatakan, penghitungan suara akan selesai di tingkat PPK pada 21-23 April perhitungan di PPK. Sementara rekapitulasi akhir KPUD akan dilaksanakan pada tanggal 25-26 April.

Ia menambahkan, sejauh ini KPU belum menemukan kendala yang menyulitkan kinerja KPUD. Ia juga menyatakan agar masyarakat menunggu hasil hitung manual KPUD Sinjai. Hal ini demi terjaganya kondusifitas di masyarakat.

“Kita tunggu bersama hasil hitungan manual KPUD,” sebutnya.

Berdasarkan pantauan Rakyat Sulsel, Pilbup Sinjai berjalan normal dan masih kondusif. Meski sebelumnya ditetapkan sebagi Zona Merah oleh pihak keamanan.  

Sabirin Yahya yang pada PILKADA periode sebelumnya Head to Head denga Rudiyanto Asapa. Meski sempat dinyatakan menang, namun ternyata tak mampu mempertahankan kemenangannya. Belajar dari kekalahan 5 tahun lalu itu, Sabirin Yahya tidak ingin kecolongan lagi.

“ Kami sudah siap mati-matian untuk mempertahankan suara yang ada. Kami tak ingin trauma 5 tahun lalu terulang, saat kemenangan kami diambil paksa oleh incumbent”.celoteh Haji Madjid, salah seorang pentolan tim SBY.

Kekalahan Andi Seto Asapa yang dianggap putra mahkota Rudiyanto untuk melanjutkan dinasti Asapa di Sinjai sudah diprediksi banyak pihak.  Sudah banyak masyarakat merasa tidak familiar dengan kebijakan pembangunan di Sinjai.

Disinyalir akibat monopoli proyek yang diduga banyak melibatkan serta campur tangan “00”, makanya banyak pihak yang kecewa dan menginginkan penyegaran  kepemimpinan di Kabupaten berjuluk Butta Panritta Kitta ini. Ungkapan “00” dewasa ini populer untuk menunjuk posisi kedudukan isteri gubernur, bupati atau walikota.

Sementara Andi Rudiyanto sendiri tak bisa maju untuk bersaing akibat sudah dua periode menyandang predikat Bupati. Sedangkan jika memaksakan isterinya, diprediksi mangalami resistensi tinggi karena bukan orang Sinjai.

Sebagaimana diketahui masyarakat umum, isteri Rudiyanto berasal dari Tanah Toraja. Beliau sebenarnya seharusnya duduk di Senayan sebagai anggota Parlemen karena lolos pada Pemilu 2009. Namun, karena Partai Republikan, yang dikendarainya, gagal melewati parliamentary Treshold, makanya gagal bertahta di Gedung Wakil Rakyat itu.