Total Tayangan Halaman

Minggu, 14 Mei 2017

Irwan Adnan Perlakukan Tidak Manusiawi Penerima Pertama SK MADA Sulsel Jika Berkunjung Ke Anuang

Irwan Adnan Perlakukan  Tidak Manusiawi Penerima Pertama SK MADA Sulsel Jika Berkunjung Ke Anuang

Teka teki siapa yang yang pertama mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Markas Besar (MABES)  Forum Bersama Laskar Merah Putih (FB LMP) di Jakarta kini terkuak. Awalnya bermula pejuang LMP yang mempersatukan visi    dalam Forum . Semua Markas Cabang menginginkan tidak lagi metode kepimpinan Irwan Adnan, minus Ketua Makassar dan Ketua Pangkep yang dilantik.. 

Ada 12 Ketua Marcab hadir didalam rapat Mosi Tidak Percaya kepada Ketua Mada Sulsel. Sedangkan  Ketua dari Tana Toraja, Jansen Saputra Godjang nanti dapat bergabung hari berikutnyanya karena ada kendala dan mengikuti undangan Mada SULSEL . Ternyata tidak ada ketua Marcab yang lain hadir dan tidak tidak ada yang takut ancaman Ketua Mada.

Cek per cek mengapa tidak ada ketua antusias mengikiti pertemuan bergengsi dengan janji fasilitas seperti ongkos transportasi ke Makassar dan pulang dan tidak takut ancaman Ketua Marcab ternyata jawabannya karena selama ini mereka tidak diperlakukan manusiawi sebagai Pengurus Cabang.

Padahal mereka semua adalah orang lama dan pernah terlibat dalam perkembangan LMP. Mereka rata rata pernah ikut  agenda nasional LMP seperti Kongres, Fortanas, Mubes, dan apalagi Rakernas. Mereka mulai menumpahkan uneg uneg sejak masuk FB LMP sampai, dan pada kepemimpinan Irwan Adnan yang paling manusiawi.

Mereka ditutupkan telpon saat ingin berkomunikasi dan melaporkan kendala di daerahnya. Mereka juga mendapat ancaman akan diganti begitu saja dan tanpa alasan jika tidak patuh kepada ketua. 

Padahal kami adalah orang telah berdarah darah berjuang di LMP.  Perjuangan kami tidak baru kemarin sore. Seperti saat masuknya rombongan Ketua masuk di LMP. Dari dulu kami Berjuang untuk mengembangkan organisasi ini dengan segenap kemampuan dan kemampuan terbatas. Celoteh Jansen Saputra Godjang, Ketua Tana Toraja.

Apalagi saya ini orang yang paling lama di Laskar di Sulsel. Saya sangat kenal almarhum Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Erwin Mangun. Aku dapat SK Mada SULSEL saat bermarkas di Pintu Air Nomor 28 A Pasar Baru Jakarta Pusat.

Ini bisa dibuktikan dengan SK Mabes tertulis Markas Besar Forum Bersama Laskar Merah Putih yang diperlihatkan lewat WhatsApp . Disitu tertulis bahwa Surat Keputusan ini menyebutkan Jansen Saputra Godjang  sebagai Ketua dan Akbar Endra sebagai  Sekretaris dengan Sekretariat beralamat di jalan A. Mappanyukki K 28  Makassar dan ditanda tangani  Tertanggal 25 Februari 2004 oleh Eddy Hartawan dan Erwin Mangun.

Berkoordinasi dengan almarhum, dan meminta saya untuk menyusun struktur kepengurusan di propinsi Sulsel.  Dan selanjutnya diperintahkan kepada saudara Erwin Mangun  yang waktu itu selaku Sekjen,  untuk segera menerbitkan SK nya.  Sehingga terhitung  sejak itu resmilah kepengurusan LMP ada di Sulsel dan berkantor di jalan H. A. Mappanyukki no. K16 Makassar (rumah saya)  karena saya sering bolak balik ke Tana Toraja,  sehingga Marcab pertama yang saya bentuk adalah Tana Toraja (tahun 2004) menyusul Pangkep, Bulukumba dan lain lain, kalau tidak salah sudah ada 7 Marcab yang telah terbentuk" Kenangnya kebelakang beberapa tahun.

Memang Jansen Saputera Godjang sangat antusias dalam mengikuti Rakernas di Medan. Memang terlihat bahwa jiwa Laskar Merah Putih seperti meletup meski dia sendiri Marcab yang berminat ikut tanpa izin dari Mada Sulsel. Dia berangkat sendiri dengan dana sendiri . Ia berangkat ke Medan 2 hari labuh cepat, Padahal biayanya kesana besar sekali, demi untuk menjaga sejarah, katanya Sekretaris Mada Sulsel.

Ternyata karakter terbentuk sejak awal oleh almarhum Ketua Umum Eddy Hartawan. "Saya bergabung di LMP  tahun 2004 dan ikut dalam berbagai kegiatan di mabes yang waktu  itu masih bernama Forum Bersama Laskar Merah Putih. Dan Bung Gempar Soekarno Putra  juga masih ikut bergabung. Almarhum Bang Eddy Hartawan dalam setiap kesempatan,  selalu bercerita tentang motivasi dirinya membentuk ormas ini.  Sehingga saya banyak tahu tentang cikal bakal berdirinya ormas LMO ini.  Waktu itu saya selalu bolak balik ke Jakarta". Ceritanya panjang lebar.

Pantas kalau dia ternyata orang pertama di Sulsel yang mendapat kepercayaan untuk menakhodai dari orang yang menjadi Ketum Pertama, sekaligus pendiri, penggagas Laskar Merah Putih. Terimakasih atas telah menjaga Sejarah Bang Jansen Saputra Godjang.

Dia masih ingat betapa  kegiatan saya semakin banyak di Tana Toraja,  sehingga waktu untuk mengurus Mada,  semakin berkurang.  Namun eksistensi Laskar khususnya Tana Toraja tetap dapat dipertahankan dengan berbagai macam kegiatan.

Sebelum terbentuk struktur kepengurusan yang ada saat ini,  saya pernah bertemu dengan saudara Muskarnain Yunus di Kantor Balakota Makasar,  dan saya sampaikan tentang keberadaan saya,  dan saya minta agar kita ketemu 2 mata dulu,  dan dia katakan ok nanti dihubungi,

Namun mungkin lupa, ternyata sampai akhirnya  struktur kepengurusannya terbentuk, saya tidak pernah dihubungi.  Jujur saya kecewa. Tapi pikir demi Laskar saya harus berbesar hati.  Secara pribadi,  saya tidak ada masalah dengan Ketua Mada saat ini, namun sedikit kecewa terhadap pola kepemimpinannya,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar