SIAPA PALING GREGETAN 35 TAHUN IKA SMP BELUM TERBENTUK?

Sebelum dilantik Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMP BONEPUTE pada tanggal 7 Juni 2019, siapa-siapa saja yang paling gemes belum memecahkan rekor 35 tahun belum menyaksikan dilantik Ikatan Alumni ?

Berikut inilah sejumlah nama yang ingin sekali melihat terbentuk organisasi ikatan alumni di Sekolah ini.

1. Pasangan Almarhum Pak  H Fahri dan Hj Nasrah.
Mantan kepala sekolah SMP Bonepute. Sejak berkiprah di dunia pendidikan bersama istrinya Hj Nasrah, tak pernah terlintas dalam benaknya pindah ke sekolah lain. Mereka telah jatuh hati kepada sekolah ini. Sebagai kenang-kenangan sebelum berhenti berkiprah didunia pendidikan, keduanya sangat tertantang untuk  mendirikan IKA. Tapi yang punya kepentingan adalah alumni.
Sedangkan status beliau hanyalah guru rupanya menyusahkan membentuk IKA. Harus ada alumni yang berfungsi inisiator.  Sampai akhir hayat tidak kesampaian untuk melihat organisasi didirikan di sekolah. Karena belum ada figur yang tepat dan momen yang pas yang muncul. 

Ketika sebelum meninggal, dia masih meninggalkan wasiat, Jangan menunda waktu lagi, aku ingin melihat organisasi dilantik untuk dapat mengurus Reuni di Sekolah.
Ketika ada alumni yang baru datang protes sana-sini tanpa pernah ikut nimbrung dalan upaya proses pendirian IKA, Hj Nasrah langsung menjelaskan proses pendirian yang memakan tahun. Dana, waktu, energi dan semangat telah dihabiskan oleh inspirator acara.

Orang kempang-kempang datang tiap hari bertemu ayahnya yang sakit hanya untuk mengurus pendirian organisasi IKA.  2 tahun sebelumnya, Gajahmada dan Istrinya, Sherly datang ke rumah menghadap ke kami perihal upaya pendirian IKA SMP Bonepute  yang telah direncanakan di Makassar  oleh Dewan Pendiri.  Ahmad Selle, Irwan Djasdi, Muhammad Jufri dan Gajahmada. 

2. Saladin
Dia adalah alumni angkatan 1985 di SMP Bonepute bersama Amiruddin Lorcy. Dia orang memiliki ide membentuk ikatan alumni sekolah SMP.  Semangat luar biasa menggebu-gebu ditunjang finansial. Namun sayang, kehabisan kuota waktu merugikan kendala utama. Beliau harus meninggalkan sekolah untuk urusan bisnis  penting. Karena tidak ada yang bisa melanjutkan rintisannya karena kurang komunikasi. Padahal masih tinggal di kampung.

3. Orgasatoris SMP Bonepute. Mereka terdiri Amiruddin Lorcy, Amiruddin dan Suardi Koro.  Mereka adalah  dibalik kesuksesan mendirikan organisasi IKA. 

Amiruddin Lorcy yang lebih  dikenal dengan sebutan Loreng. Dia masih memegang rekor 3 tahun sebagai 3 tahun sebagai Ketua OSIS.  Kerja sehari adalah naik pesawat atau naik mobil dari satu kota ke kota lainnya. Profesinya sebagai organisatoris terpaksa dikubur oleh hobby baru. Cuap-Cuap promosi menjual obat kepada masyarakat yang didatangi. Dengan keahlian berdiplomasi yang top jer, tentang saja menghasilkan fulus dan tentu saja obatnya terkenal. Tahun depan pasti ditunggu kedatangannya untuk membawa obat kembali.

4. Amiruddin
Dia penduduk asli yang jarang keluar daerah. Kemampuan berorganisasi didapatkan di masa emas SMA Pitumpanua. Bersama Suardi Koro menjadi pelaku dan pembina organisasi di SMA. 

Pandangan yang obyektif terbentuk dari pembinaan pak Andi Rustam dan Senior Lorcy. Keputusan yang diambil berdasarkan pengalaman, bukan berdasarkan hubungan keluarga.

5. Suardi Koro
Inilah saksi sejarah bagi perkembangan SMP BONEPUTE.  Suardi tak pernah melewatkan momen penting di Sekolah. Kini dia sebagai guru olahraga untuk menyalurkan hobby dekat dengan siswa. Khususnya bagi pramuka. Dialah nenek organisasi pandu dari sekolah.

Dia bekerja menggunakan fisik untuk mensukseskan pengukuhan Badan Pengurus IKA SMP BONEPUTE. Dia juga ingin melihat kelompok mensabotase acara ini

6. Dr Abdul Kadir
Dr Abdul Kadir adalah akademika paling populer di alumni. Sikapnya yang kritis sangat mencengangkan alumni. Ternyata dosen masih seimbangan sifat kritis dan terbuka akan informasi yang masuk.
Dia yang ngotot untuk melihat terjadinya kejadian bersejarah, pelantikan IKA setelah 35 tahun menunggu.
Saya ingin bertanya kepada adik adik. Apakah acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus yang telah 1 tahun oleh panitia dilanjutkan atau tidak?

" Lanjutkan !!!" Teriak semua hadirin dari muka dan belakang.
"Ayo kita lanjutkan dan berikan waktu kapada telah berbuat. Kita boleh hebat, tapi ternyata tak ada waktu untuk mengurus organisasi.  

7. Andi Mansyur
Alumni Angkatan 88 di SMP Bonepute dan merupakan pamong senior di kota Makassar. Jika alumni ingin kumpul sambil ngopi, cukup saja telpon atau shot message kapan dan dimana mau ketemu. Kecuali ia keluar kota, Pak Lurah dipanggil, selalu menyempatkan diri jika menyangkut teman dari kampung.

Beliau turut ambil peran yang besar dalam mengumpulkan alumni di Makassar.  Selain itu, ia bersama IPDA Saiful adalah peserta Silaturahmi 1 yang diadakan di Makassar dan merupakan cikal bakal IKA.

Ia yang paling tahu, bagaimana merintis IKA oleh teman di ibukota Sulsel. Ketika tahu ada kendala dalam mensukseskan acara, beliau sangat gregetan ingin bicara didepan forum betapa susahnya merintis organisasi terutama mengumpulkan orang sevisi. Tapi Dr Abdul Kadir bersama Amiruddin Lorcy dan Suardi Koro  sudah mengambil alih kondisi.

8. Arman Arkam
Arman Arkam merupakan meteor cemerlang dalam dunia organisasi di Tana Luwu.  Dalam usia dikegorikan masih dini, dia sudah melalukan pencapaian yang luar bisa. Dia sudah melakukan apa yang belum orang lalukan dalam usia sepertinya.
Dia sudah memegang tampuk Sekretaris Umum IPMIL RAYA dan merasakan  suasana calon legislatif dijaman reformasi. Jadi parlemen jalanan adalan kebanggaan di jaman reformasi yang berhasil menumbangkan regim Soeharto.

Ketika ada mau diskusi di forum dia open sekali. Dengan gaya parlemen jalanan dia akan menukas A sampai Z dengan lancar. Ibarat menteri penerangan Harmoko sedang menerangkan kondisi kepada rakyat Indonesia  tanpa cacat.

Dengan nada tinggi dan gaya bahasa lain dari yang lain khas demonstran, kadang dinilai negatif dan oleh orang lain yang kenal beliau  sebagai gaya arogan.

Seorang guru yang cerdas harus memiliki gaya khas didepan kelas agar pelajaran cepat dipahami anak didik. Dengan gaya berapi-api orator, ternyata sangat disukai dan gampang difahami anak-anak didepan kelas. Alhamdulillah.