Total Tayangan Halaman

105,161

Rabu, 24 Juli 2019

Mahasiswa olah Ikra jadi Yogurt



Mahasiswa Ubaya Olah Okra Jadi Yogurt untuk Diabetesi


Thursday, 25 Jul 2019


 

 

 

 

 

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA –- Mahasiswa Program Studi Biologi (Bioteknologi) Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya), Indrawaty Paramitha Halim mengolah buah okra menjadi yogurt untuk penderita diabetes. Indrawaty mengungkapkan, buah okra bermanfaat menurunkan kadar gula darah dalam


Indrawaty menjelaskan, diabetes merupakan penyakit yang terjadi akibat ketidakmampuan organ pankreas dalam menghasilkan hormon insulin yang berperan mengatur kadar gula darah di dalam tubuh. Pada umumnya masyarakat didiagnosis menderita penyakit diabetes jika memiliki kadar gula darah yang tinggi atau diatas nilai normal. Sedangkan buah okra, kata dia, memiliki serat sebesar 1,7 persen yang sangat baik untuk menurunkan gula darah bagi penderita diabetes.

“Saya berkreasi membuat yogurt okra untuk memberikan manfaat, yaitu untuk kesehatan sistem pencernaan sekaligus menurunkan kadar gula dalam darah. Di samping itu, buah okra memiliki serat serta antioksidan yang tinggi,” kata Indrawaty di Surabaya, Kamis (25/7).

Berbeda dengan yogurt pada umumnya, kata dia, Yokra atau Yoghurt Okra memiliki cita rasa yang unik. Karena pada proses pembuatan produk menggunakan gula palem. Biasanya, kata dia, proses pembuatan yogurt menggunakan gula pasir tebu. Indrawaty menggunakan gula palem karena memiliki kandungan glikemik jauh lebih rendah.

"Sehingga mendukung manfaat yogurt sebagai produk yang dapat menurunkan kadar gula darah serta disarankan dikonsumsi bagi penderita diabetes,” ujar mahasiswa asal Makassar tersebut.

Indrawaty menambahkan, proses pembuatan yogurt okra memerlukan waktu sekitar tiga hingga empat hari. Yogurt okra menggunakan dua kultur bakteri yaitu Lactobacillus Acidophilus dan Streptoccocus Thermophilus. Awalnya bakteri ditanam pada media pertumbuhan bakteri, kemudian diinkubasi selama 24 jam.

Selanjutnya, kultur cair bakteri dipindahkan ke media starter untuk diinkubasi kembali selama 24 jam. Disamping itu, hasil air rendaman buah okra (maserasi) selama 24 jam dipanaskan untuk melarutkan gula palem.

Langkah berikutnya, kata dia, adalah menurunkan suhu hingga 70 derajat celcius untuk melarutkan susu skimnya. Setelah larut, suhu diturunkan lagi hingga 45 derajat celcius untuk memasukkan kultur starter (bakteri) lalu diinkubasi kembali selama 24 jam untuk menghasilkan yogurt okra.

"Bakteri akan mati jika suhu terlalu tinggi dan tidak tumbuh secara optimal jika suhu terlalu rendah. Produk yogurt okra dalam satu botol berisi 200 mili ini mampu bertahan selama satu minggu dalam lemari pendingin," kata dia.


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar