Bekas KNIL vs Laskar-laskar
______________
Terjadinya pertentangan dan perbedaan pendapat di dalam wadah kekuatan tentara Indonesia sudah lama terjadi. Sebut saja pertengahan antara bekas KNIL dan laskar-laskar.
Laskar-laskar Islam ini jelas merupakan kekuatan bersenjata rakyat yang bertempur melawan penjajahan, mereka sangat membenci kehadiran Belanda (penjajah kafir). Ketika tentara lain hijrah ke Yogyakarta, laskar Islam ini tetap bertahan di pos masing-masing, sebagaimana perintah Panglima Besar Jendral Sudirman; "Tiap sejengkal tumpah darah harus dipertahankan sampai titik darah terakhir".
Namun kemudian peranan para laskar Islam sangat dikecilkan oleh Nasution dan kawan-kawan, sebagaimana yang dinyatakan dalam buku pertamanya yang berjudul Memenuhi Panggilan Tugas;
"Pasukan-pasukan rakyat, terutama Hisbullah-Sabilillah beribu-ribu datang dari Priangan Timur, Cirebon dan Karawang Timur. Mereka kebanyakan tak pernah sampai ke garis depan yang sebenarnya, karena tidak terlatih dan hanya bersenjata tajam saja. Banyak lelucon-lelucon dewasa itu tentang barisan rakyat itu. Mereka gampang kaget kalau ada apa-apa" *.
Ketidaksenangan Nasution dan kawan-kawannya atas peranan kekuatan bersenjata ummat Islam nampak jelas dalam tulisan-tulisannya yang menyinggung masalah ini.
________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar