Demi kesehatan, marilah kita ke laut saja. Buat apa kemeja operasi dan menghabiskan puluhan juta untuk kesehatan. Begitulah pandangan berkembang di masyarakat yang menggunakan pantai sebagai tempat pusat terapi kesehatan. Apa yang tersembunyi dilaut?
Semakin banyak rahasia yang Allah di dalam air garam ini yang belum diketahui manusia biasa. Namun kini dengan dunia informasi bisa mengurai sedikit demi sedikit rahasia air garam ini. Ini secuil pengakuan dan testimoni yang didapatkan oleh penulis di lokasi.
Tadi bagi saya sempatkan untuk berenang di Depan Fort Roterdam. Seperti biasa saya temui orang yang sakit, orang yang telah divonis medis tentang Jantung dan Hati.
Kali ini bertemu dengan Pak Syamsul atau sering dipanggil Daeng Itung. Pertama kalinya bertemu dan langsung jatuh hati pada air laut terjadi 2 bulan lalu. Ia sudah berobat medis dan ke dokter praktek. Namun kakinya tiba tiba membengkak tanpa alasan. Dokter pun mengambil kesimpulan gula naik, kolesterol dan tekanan darah tinggi dalam kondisi tinggi sekali. Pembengkakan pada kaki disebabkan pembengkakan hati yang merambat ke kaki. Saya akhirnya divonis masalah Hati, kata Dg Itung.
Beliau memutuskan untuk keluar Rumah Sakit karena bosan suasana dan menjelang lebaran. Allah akhirnya membimbing pak Syamsul ke Pantai POPSA. Atas petunjuk teman dari Antang yang Anggota Komunitas POPSA. Hari pertama sama saja saya turun berendam dilaut, terkencing kencing sebanyak 7 kali. Mungkin obat yang saya konsumsi sebanyak 8 jenis keluar semua.
Dihari pertama mendapat perubahan signifikan dan sudah bisa berjalan baik dan bengkak kaki jadi turun. Sejak saat itu, aku jatuh hati pada air laut. Tiap hari seperti kebutuhan selama 2 bulan ini kujalani. Dan tinggal bekas tertinggal pada kakiku. Ayo saudara Ke Laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar