Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin
Lambang Kodam XIV/Hasanuddin
Aktif20 Juni 1950 - sekarangNegaraIndonesiaCabangTNI Angkatan DaratTipe unitKomando daerah militerBagian dariTentara Nasional IndonesiaMarkasMakassar, Sulawesi SelatanSitus webwww.kodam-wirabuana.mil.idKomandan tempurPangdamMayor Jenderal TNI Agus Surya BaktiKasdamBrigadir Jenderal TNI Supartodi
Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin(atau Kodam XIV/Hasanuddin) merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan TNI Angkatan Darat yang meliputi provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Pangdam Hasanuddin yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti. Ia dilantik pada tanggal 28 Oktober 2015, menggantikan Mayor Jenderal TNI Bachtiar. Kodam ini bermarkas di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya Kodam ini bernama Komando Daerah Militer VII/Wirabuana.
Sejarah
Reorganisasi di jajaran TNI, terutama di lingkungan TNI-AD dilakukan pada pertengahan dasawarsa 1980-an. Proses penyempurnaan yang menuju ke arah modernisasi angkatan daratini, secara esensial bertujuan memantapkan kekuatan TNI-AD yang efektif dan efisien serta mampu mengemban tugas pokok TNI AD. Untuk merealisasikan kebutuhan tersebut, pada awal tahun 1985 Jenderal TNI Benny Moerdanimelakukan reorganisasi di lingkungan kompartemen kewilayahan, dengan Kodam yang semula berjumlah 17 disederhanakan menjadi 10 Kodam. Penyederhanaan ini didasarkan atas kebutuhan dan hakikat ancaman pada saat itu. Keberadaan Kowilhan beserta Kodam-Kodam, terutama di luar Pulau Jawa dianggap tidak efisien, baik dari segi penggunaan dan pemusatan kekuatan maupun dari segi anggaran Hankam. Untuk itu dianggap mendesak untuk melakukan reorganisasi untuk mewujudkan postur pertahanan yang efektif dan efisien. Khusus untuk wilayah Sulawesi yang merupakan pintu masuk utama Kawasan Timur Indonesia, membutuhkan suatu institusi pertahanan matra darat yang kokoh dan terkendali serta mampu berperan sebagai pengendali stabilitas keamanan di wilayah. Keberadaan dua Kodam di wilayah Sulawesi, yaitu Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XIV/Hasanuddin, yang membagi wilayah Pulau Sulawesi ke dalam dua wilayah pertahanan, tidak efektif lagi untuk mewujudkan konsepsi pertahanan.
Reorganisasi
Pada tanggal 12 Februari 1985, Kepala Staf TNI Angkatan DaratJenderal TNI Rudinimengeluarkan surat keputusan tentang likuidasi Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi Kodam VII/Wirabuana. Pada tanggal 1 Mei 1985, sebagai tindak lanjut keputusan tersebut, Kodam VIII/Merdeka di Manado secara resmi dilikuidasi. Kodam XIV/Hasanuddin di Makassar menyusul beberapa hari kemudian, pada tanggal 3 Mei 1985. Setelah kedua Kodam tersebut dilikuidasi, maka di wilayah Sulawesi hanya ada satu Kodam. Perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai panglima pertama Kodam VII/Wirabuana adalah Brigjen. TNI Nana Narundana. Meskipun Kodam VII/Wirabuana berdiri pada tanggal 12 Februari 1985, namun tanggal 20 Juni 1950 ditetapkan sebagai hari jadinya. Penetapan hari jadi tersebut didasarkan atas peristiwa pembentukan Komando Tentara dan Teritorium VII/Indonesia Timur, pada tanggal 20 Juni 1950.[1]
Likuidasi Kodam Wirabuana
Lambang Lama Kodam VII/Wirabuana
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara peresmian perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 12 April 2017.[2] Perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin ini merupakan bagian dari program penataan organisasi TNI AD sesuai dengan Rencana Strategis 2015-2019 untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas, peran dan fungsinya dalam menegakkan kedaulatan negara dan menjaga keutuhan wilayah NKRI.[3]
Komando Satuan Pelaksana Kodam XIV/Hasanuddin
Satuan Teritorial
Kodim 1408/BS di Makassarmerupakan Kodim berdiri sendiri (BS) Korem 141/Todopulli di Watampone membawahi sebelas Kodim dan satu Batalyon Infanteri, yaitu:
Kodim 1406/WajoKodim 1407/BoneKodim 1409/GowaKodim 1410/BantaengKodim 1411/BulukumbaKodim 1415/SelayarKodim 1422/MarosKodim 1423/SoppengKodim 1424/SinjaiKodim 1425/JenepontoKodim 1426/TakalarYonif 726/Tamalatea
Korem 142/Taroada Tarogau di Parepare membawahi 10 Kodim dan satu Batalyon Infanteri, yaitu:
Kodim 1401/Majene berkedudukan di MajeneKodim 1402/Polmas berkedudukan di PolewaliKodim 1403/Luwu berkedudukan di PalopoKodim 1404/Pinrang berkedudukan di PinrangKodim 1405/Parepare berkedudukan di ParepareKodim 1414/Tator berkedudukan di TatorKodim 1418/Mamaju berkedudukan di MamujuKodim 1419/Enrekang berkedudukan di EnrekangKodim 1420/Sidrap berkedudukan di SidenrengKodim 1421/Pangkep berkedudukan di PangkajeneYonif 721/Makkasau berkedudukan di Benteng Pinrang
Korem 143/Halu Oleo di Kendari membawahi empat Kodim dan satu Batalyon, yaitu:
Kodim 1412/KolakaKodim 1413/ButonKodim 1416/MunaKodim 1417/KendariYonif 725/Waroagi
Satuan Bantuan Tempur[sunting | sunting sumber]
Yonkav 10/Serbu MendagiriYon Armed 6-76/TamarunangYon Zipur 8/Sakti MandragunaYon Arhanudse 16/Maleo
Satuan Tempur
Yonif Raider 700/Wira Yudha CaktiYonif 721/MakkasauYonif 725/WaroagiYonif 726/Tamalatea
Satuan Pendidikan
Resimen Induk Kodam XIV/HasanuddinSecaba Rindam XIV/HasanuddinSecata Rindam XIV/HasanuddinDodiklatpur Rindam XIV/HasanuddinDodikjur Rindam XIV/HasanuddinDodikbelanegara Rindam XIV/Hasanuddin
Panglima Kodam
Sejak tahun 1957 hingga dilikuidasi pada 13 April 1983, Panglima Kodam Hasanuddin telah dijabat oleh 10 perwira tinggi TNI-AD, yaitu: Letkol Inf. Andi Mattalatta, Brigjen. TNI M. Jusuf, Brigjen. TNI Solihin G.P., Brigjen. TNI Sajidiman, Brigjen. TNI Abdul Azis Bustam, Brigjen. TNI Hasan Slamet, Brigjen. TNI Endang Sukma, Brigjen. TNI Kusnadi, Mayjen. TNI Sugiarto, dan Mayjen. TNI Sutedjo.
Panglima Teritorium VII/Indonesia TimurLetnan Kolonel A.Y. MokogintaPanglima T&T VII/WirabuanaKolonel Inf Alex Evert Kawilarang (24 April 1950)Kolonel Inf Gatot Subroto (3 Januari 1952)Kolonel Inf Joop Warouw (3 Januari 1953)Letnan Kolonel Inf Ventje Sumual (1 Agustus 1956)Panglima Kodam XIV/HasanuddinLetnan Kolonel Inf Andi Mattalatta (1 Juni 1957)Brigadir Jenderal TNI M. Jusuf(6 November 1959)Brigadir Jenderal TNI Solihin G.P. (27 Desember 1965)Brigadir Jenderal TNI Sajidiman(3 Agustus 1968)Brigadir Jenderal TNI Abdul Azis Bustam (16 Maret 1970)Brigadir Jenderal TNI Hasan Slamet (10 April 1973)Brigadir Jenderal TNI Endang Sukma (22 September 1975)Brigadir Jenderal TNI Kusnadi(10 Agustus 1977)Mayor Jenderal TNI Sugiarto (19 Mei 1979)Mayor Jenderal TNI Sutedjo (13 April 1983)Panglima Kodam VII/WirabuanaMayor Jenderal TNI Nana Narundana (1985 - 1988)Mayor Jenderal TNI Rusmadi Siddik (1988 - 1991)Mayor Jenderal TNI Zainal Basri Palaguna (1991 - 1993)Mayor Jenderal TNI Sofian Effendi (1993)Mayor Jenderal TNI Tamlicha Ali(1993 - 1995)Mayor Jenderal TNI Sulatin(1995 - 1997)Mayor Jenderal TNI Agum Gumelar (1997 - 1998)Mayor Jenderal TNI Suaidi Marasabessy (1998 - 1999)Mayor Jenderal TNI Agus Wirahadikusumah (1999 - 2000)Mayor Jenderal TNI Slamet Kirbiantoro (2000)Mayor Jenderal TNI A. Yahya(2000 - 2002)Mayor Jenderal TNI Amirul Isnaini (2002 - 2003)Mayor Jenderal TNI Suprapto(2003 - 22 Juni 2005)Mayor Jenderal TNI Arief Budi Sampurno (22 Juni 2005 - 4 September 2007)Mayor Jenderal TNI Djoko Susilo Utomo (4 September 2007 - Desember 2009)Mayor Jenderal TNI Hari Krisnomo (Desember 2009 - Juni 2010)Mayor Jenderal TNI Amril Amir(Juni 2010 - 12 Agustus 2011)Mayor Jenderal TNI Muhammad Nizam (12 Agustus 2011 - 19 Juni 2013)Mayor Jenderal TNI Bachtiar (19 Juni 2013 - 28 Oktober 2015)Panglima Kodam XIV/HasanuddinMayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti (28 Oktober 2015 - sekarang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar