Dunia sedang menyerahkan diri diurus yang muda?
Bonus demograpi Indonesia nyaris seluruhnya diisi orang-orang muda. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, pada Pemilihan Presiden 2019 nanti, pemilih muda dengan rentang usia 20-28 tahun mencapai 48 persen dari total pemilih.
Jika rentang usia kaum muda itu diturunkan, menjadi 17-38 tahun, maka lebih dari separuh pemilih adalah pemilih muda. Jumlahnya kira-kira lebih dari 100 juta jiwa. Kira kira mereka milih yang mana? Yang muda atau yang tua?
Belahan dunia lain sudah lebih dulu melakoninya, Emanuel Macron usia 39 tahun menjadi presiden Perancis, sebelumnya ada Justin Trudeau PM Canada usia 43 tahun dan Xavier Bettel juga menjadi PM Luxemburg diusia 39 tahun.
Berderet nama lain seperti Sebastian Kurz dipercaya menjadi Kanselir Austria di usia 31 tahun. Perempuan cerdas Jacinda Ardern usia 37 tahun menduduki kursi PM di New Zealand, Lalu ada Juri Ratas mengambil pucuk teratas PM Estonia di usia 39 tahun. Tak jauh dari punggung Italia ada Enrico Carattoni umur 32 tahun memimpin Republik San Marino, sebuah negara kecil kelima di dunia yang nyempil dipinggang laut adriatik. Lalu di dekat Inggris ada Irlandia yang dipimpin oleh pemuda Leo Varadkar usia 39 tahun dipilih sebagai Taoiseach atau setara sebutan Perdana Menteri.
Lain lagi dengan negara-negara monarki seperti Bhutan di Asia selatan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck mengambil alih kerajaan bhutan di usia 37 tahun, Thamin Bin Hamad Al Thani mengambil Emir Qatar di usia 33 tahun. Muhammad Bin Salman usia 32 tahun menjadi putra mahkota kerajaan arab saudi, Belum lagi Kim Jong Un mengontrol penuh Hermit Kindom Korea Utara diusia 30 tahun.
Baru beberapa minggu lalu Colombia di selatan amerika memilih Ivan Dugue Marquez menjadi presiden yang baru di usia 42 tahun.
Bagaimana pula kalau sudah anaknya muda, bertenaga, cerdas, sederhana meskipun kaya, rajin sholat, jago puasa, gagah pula? Sepertinya para pemilih yang tua akan cenderung bijaksana, “Sudahlah, kasihlah kesempatan yang muda..!” Atau sebaliknya anak muda Indonesia lebih bijaksana masih memberi kesempatan yang tua?
Mari kita lihat pertunjukkannya segera dalam adegan pilpres 2019 sebentar lagi.
Selamat Malam Indonesia
Salam//
*Mirwan Bz Vauly Latanro*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar