ATURAN 16
LEMPARAN GAWANG (Goal Clearance)
Prosedur
- pelanggaran
Jika lawan memasuki daerah pinalti atau
masih tetap didalam sebelum bola berada dalam
permainan dan bola ditabrak oleh pemain bertahan yang ada dalam pinalti
tersebut , maka goal clearance diulang dan pemain bertahan dapat diberi peringatan dan kartu kuning atau bahkan
dikeluarkan tergantung dari jenis pelanggaranya.
Jika, ketika lemparan gawang diambil
oleh kiper, satu atau lebih lawan masih di dalam area pinalti,
karena kiper memutuskan untuk mengambil lemparan
cepat dan lawan tidak memiliki waktu untuk meninggalkan daerah tersebut, wasit
harus memungkinkan permainan untuk dilanjutkan
jika bola meninggalkan area pinalti langsung tanpa
disentuh pemain lain.
Jika kiper, sudah
benar mengambil lemparan gawang, sengaja melemparkan bola pada lawan berada di
luar area pinalti, tetapi tidak ceroboh atau tidak sembrono
atau tidak dengan cara menggunakan kekuatan yang
berlebihan, wasit harus memungkinkan permainan untuk dilanjutkan.
Jika, saat mengambil lemparan, kiper tidak melepaskan bola dari
dalam kotak pinalti itu, wasit meminta agar diulang,
meskipun hitungan empat detik diteruskan
dari tempat bola berhenti dilanjutkan menghitung 4 detik kembali setelah kiper siap
untuk merebutnya kembali.
tidak perlu bagi kiper untuk memegang
bola di tangannya sebelum
wasit mulai menghitung empat detik.
wasit mulai menghitung empat detik.
Jika kiper yang telah mengambil lemparan
gawang dengan benar sengaja menyentuh bola dengan
tangannya setelah bola meninggalkan area pinalti sebelum
pemain lain menyentuhnya, wasit memberikan tendangan bebas
langsung ke tim lawan dan
mengambil tindakan disipliner terhadap kiper tersebut
sesuai dengan Aturan Permainan Futsal.
Jika kiper mengambil goal clearance dengan kakinya, wasit mengingatkan
dan menyuruhnya untuk melakukan dengan tangannya, tapi hitungan empat
detik jalan terus setelah dihentikan
dan dilanjutkan lagi saat gawang siap melakukan lemparan.
Jika seorang penjaga gawang, sebagai bagian dari gerakan permainan, berada di luar gawangnya atau ia atau pemain lain beraada di luar lapangan, kiper lawan boleh mengambil lemparan gawang dengan cepat.
Jika kiper mengambil lemparan gawang dan bola melintasi garis gawangnya atau masuk kegawang tanpa terlebih dahulu meninggalkan area pinalti, wasit meminta agar lemparan gawang diulang, tapi hitungan empat detik terus dari tempat itu berhenti setelah kiper siap untuk melakukannya kembali.
Jika, saat mengambil lemparan gawang, bola menyentuh salah satu wasit yang
berada didalam
daerah pinalti tanpa terlebih dahulu meninggalkan daerah itu dan masuk ke dalam permainan, wasit tidak mengambil tindakan apapun.